Senin, 26 Agustus 2013

Jalan-jalan sehari dengan Chao Phraya Tourist Boat



Bangkok emang gak ada abisnya buat dijelajahi. Semua transportasi disana saya nilai cukup membantu petualang yang mau ngubek-ngubek seisi Bangkok. Mulai dari tuk-tuk, ojek, bis, taksi, MRT, SkyTrain atau BTS (warga lokal Bangkok lebih suka nyebutnya BTS) dan boat. Yup boat, kota Bangkok yang dibelah sungai Chao Phraya ini dimanfaatkan lebih untuk jadi atraksi wisata yang cukup unik. Di sepanjang sungai banyak terdapat hotel-hotel berbintang yang nawarin view sungai Chao Phraya dari sungainya. Di hotel-hotel ini juga mereka punya paket makan malam di perahu yang lumayan besar untuk menyusuri sungai Chao Phraya. Asik kan? :D nah bagi kita-kita yang ingin jalan-jalan lebih hemat masih ada cara buat menyusuri keindahan sungai Chao Phraya ini. Di sana ada Chao Phraya Tourist Boat yang siap nganter kita ke beberapa tempat wisata menarik di Bangkok.
Chao Phraya Tourist Boat ini beroprasi dari pagi sampai malam, sekitar jam 22.00. Harganya? Kalo mau sekali jalan aja jauh dekat dikenakan tariff sebesar 40 Baht. Kalo memang gak bakalan bolak-balik pake ini mending beli tiket langsung seharga 40 baht tadi. Saya sendiri waktu kesana beli tiket harian seharga 150 Baht yang bisa dipakai disemua rute Chao Phraya Tourist Boat. Waktu petugas tiket datang kita cukup nunjukin tiket kita, gatau perasaan saya aja atau memang mereka memberi senyum yang lebih tulus sama penumpang yang beli tiket harian haha. Di tiket harian ini juga ada booklet kecil petunjuk dermaga sama objek-objek wisata yang lokasinya dekat dengan dermaga tersebut plus deskripsi singkat tentang tempatnya. Selain itu, booklet ini juga lengkap dengan beberapa map, dan no telepon penting. Ga usah takut nyasar deh kalo di Bangkok. Tapi aman gak nih boat nya? Tenang, Insyaallah aman kok. Disetiap kursi juga disediakan pelampung untuk keadaan darurat :D
Untuk naik Chao Phraya Tourist Boat kita bisa naik dari Sathorn atau Central Pier. Lokasinya deket banget sama BTS Saphan Taksin. Tinggal ikutin petunjuk exitnya, turun tangga, jalan sedikit dan tadaaaa kita udah sampai di dermaganya. Setelah beli tiket, kita bisa duduk-duduk di sekitar dermaga sambil nunggu perahu kita datang.
Bingung mau kemana ketika di sungai Chao Phraya? Mungkin informasi objek-objek wisata yang bisa diakses dengan Chao Phraya Tourist Boat ini bisa membantu temen-temen yang mau jalan kesana.
·         Sathorn atau Central Pier            Wat Yanawa (kuil)
                                                        Lebua Hotel
·         The Oriental Pier (N1)                Mandarin Oriental Hotel
                                                        Shangri-La Hotel
                                                        Peninsula Hotel
·         Si Phraya Pier (N3)                Holy Rosary Church (simbol hubungan Siam dan Portugis
                                                    Siam Commercial Bank (Bank Thailand pertama)
                                                       River City (shopping mall)
                                                       Royal Orchid Sheraton Hotel
                                                       Wat Traimit Wittayaram (kuil)
·         Ratchawongse Pier (N5)            Wat Mangkon Kamalawat (Kuil)
                                                       Yaowaraj (pecinan di Bangkok)
                                                       Phahurat (little india)
·         Tha Tien Pier (N8)                     Wat Pho
                                                       Wat Arun
                                                       Pak Klong Talad (pasar bunga)
                                                       Tha Tien Market
                                                       Museum of Siam
·         Maharaj Pier (N*)                     The Grand Palace
                                                       Wat Phra Kaeo
                                                       Bangkok National Museum
                                                       City Pillar Shrine
                                                       Tha Prachan Amulet Market
·         Wang Lang (Siriraj) Pier (N10)  The Royal Barge Museum
                                                       Supatra River House
                                                       Wang Lang Market
                                                       Wat Rakhang Khositaram (Royal Temple)
                                                       Siriraj Medical Museum
·         Phra Athit Pier (N13)                Khao San Road (tempat backpacker di Bangkok)
                                                      Phra Sumane Fort
                                                      Phra Athit Road (kafe, bar dll)
                                                      Banglumpoo Market
                                                      Rattanakosin Exhibition Hall
                                                      National Theatre

Masih bingung jalan-jalan di Bangkok mau pergi kemana? Buruan deh googling info tempat-tempat diatas :D 


Tiket One Day River Pass Chao Phraya Tourist Boat

Suasana di dalam perahu, cukup nyaman

Wat Arun

Phra Arthit Pier dengan background jembatan Rama VIII

Besok lagi kalo jalan-jalan gamau sendiri ah :(

Holy Rosary Church

Kamis, 22 Agustus 2013

Masjid Jawa di Bangkok, Thailand

Masjid Jawa


Keadaan di depan pintu utama masjid

Bendera Thailand dan Bendera Kerajaan di depan pintu utama Masjid Jawa

Suasana di dalam Masjid Jawa

Mungkin belum banyak orang mengetahui bahwa di Bangkok ada Kampung yang dihuni oleh orang-orang Jawa. Di kampung ini juga terdapat sebuah masjid yang disebut masjid Jawa. Rasa penasaran akhirnya membawa saya ke kampung ini. Berbekal beberapa informasi dari internet, saya menemukan Kampung dan Masjid Jawa ini dengan mudah. Bagi teman-teman yang tertarik dan ingin kesana, ada banyak pilihan transportasi untuk menuju ke tempat ini. Tapi saya lebih merekomendasikan menggunakan BTS karena lebih murah, cepat dan nyaman. Untuk menuju kesana, naiklah BTS menuju Surasak (Silom Line). Dari BTS Surasak, keluarlah melalui pintu keluar nomor 2 dan berjalan kira-kira 50 M sampai menemukan persimpang jalan, belok kiri dan teruslah berjalan. Anda akan melewati Seven Eleven dan di depan anda akan ada jalan kecil menuju Kampung Jawa, ikutilah jalan tersebut. Jika anda ragu anda juga bisa bertanya pada penduduk sekitar, umumnya mereka tahu dimana lokasi masjid tersebut. Ketika saya disana, saya juga sempat bertanya kepada seorang Ibu pemilik warung dan Ibu tersebut menunjukan arahnya kepada saya. Jika masih ragu, semoga gambar yang saya ambil dari google maps ini akan lebih membantu anda :))


Rute berjalan dari BTS Surasak ke Masjid Jawa
 Masjid Jawa adalah salah satu bukti sejarah kedatangan orang-orang Jawa di Thailand. Sampai saat ini, orang-orang yang tinggal di kampung tersebut adalah keturunan generasi ke-3. Orang-orang saya temui disana memang mempunyai ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan orang Jawa, bahkan ada juga beberapa orang yang fasih berbahasa Indonesia. Kedatangan orang-orang Jawa dimulai pada masa Raja Mongkut atau Raja ke-4, pada awalnya mereka datang untuk berdagang dan beberapa orang lainnya memutuskan untuk tinggal di distrik Sathorn. Pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn atau Raja Rama ke-5, orang-orang Jawa ini diminta untuk membangun taman di Grand Palace dan dan beberapa bangunan pemerintah lainnya. Semenjak itu, kedatangan orang Jawa ke Bangkok terus meningkat. Pada tahun 1945, seorang pedagang Jawa bernama H. Muhammad Soleh bin Hasan mewakafkan tanahnya seluas 556 meter persegi untuk membangun sebuah masjid dengan gaya arsitektur Semarang. Sekarang Masjid Jawa ini berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi komunitas muslim di Bangkok.
Ketika saya pergi kesana, saya datang pada waktu yang kurang tepat. Saya datang pada jam 9 pagi sehingga tidak banyak kegiatan yang saya lihat. Saya pun hanya berbincang-bincang dengan seorang penjaga Masjid dan menyempatkan untuk shalat Duha disana. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Masjid ini adalah ketika waktu shalat magrib, biasanya setelah shalat akan diadakan beberapa diskusi atau ceramah. Saat itulah kesempatan baik bagi anda yang ingin lebih mengetahui mengenai sejarah Kampung dan Masjid Jawa

Sebuah papan nama akan anda temukan di kiri jalan beberapa saat sebelum memasuki jalan kecil





Gang menuju Masjid Jawa